Aturan Baru Transjakarta resmi mulai berlaku. Penumpang sekarang diperlukan Tekan sebaik berangkat halte bus dimana 1 kartu hanya berlaku untuk 1 orang.
Bagaimana implementasi aturan baru ini? Simak artikel Finansialku selanjutnya untuk informasi lebih lanjut!
Aturan Transjakarta Baru: Wajib Tekan sebaik berangkat di pemberhentian bis
PT Transjakarta resmi memberlakukan kebijakan satu kartu per penumpang mulai 4 Oktober 2022.
Salah satu implementasinya adalah penumpang harus melakukan Tekan sebaik berangkat.
Hal ini ditegaskan oleh sekretaris PT Jack Lingko Indonesia, Kevin Haikal. “Pagi ini TJ (Transjakarta) menerapkan proses bisnis baru mengenai kartu satu penumpang satu dan kewajiban keluar masuk data di setiap perjalanan,” demikian pesan tersebut. kata Kevin saat melansir Beritasatu.com (04/10).
Integrasi pembayaran antarmoda dalam transportasi umum
Salah satu tujuan penerapan aturan baru Transjakarta ini tidak lain adalah langkah untuk mengintegrasikan pembayaran antar moda angkutan umum di DKI Jakarta.
Selain itu, ketentuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna angkutan umum dalam melakukan aktivitas. Tekan sebaik berangkat pada setiap perjalanan.
Sehingga pengenalan tarif integrasi akan lebih mudah dan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Implementasi aturan baru Transjakarta
Sekadar informasi, saat menerapkan aturan baru “1 kartu – 1 penumpang”, penumpang yang menggunakan moda Transjakarta wajib: Tekan sebaik berangkat berhenti di setiap perjalanan.
Pasalnya, jika hal ini tidak dilakukan, maka kartu elektronik atau kartu Jack Lingko resiko mengalami kesalahan. Akibatnya, kartu tersebut diblokir dan tidak dapat digunakan pada perjalanan berikutnya.
Namun, penumpang tidak perlu khawatir, karena kartu elektronik kesalahan bisa di reset lagi dengan catatan saldo minimal Rp 5000.
“Reset kartu, pastikan saldo minimal Rp 5000, kartu akan memangkas biaya perjalanan terjauh tadi”, tambah Kevin saat menjalankan detik.com (10,04).
Harus membuat antrean panjang
Hanya saja ada masalah dengan penerapan kebijakan baru ini. Salah satunya adalah antrean panjang yang mengular dari penumpang Transjakarta di halte.
Kurangnya sosialisasi membuat masyarakat tidak sadar akan keberadaan Aturan mengemudi di Transjakarta ini yang terakhir.
Penumpang yang biasanya tidak berangkat ada masalah dengan kartu elektronik.
Akibatnya, banyak dari mereka harus diperbaiki atau dibuat isi ulang terlebih dahulu agar kartu dapat diaktifkan kembali.
Antrian panjang pun tak terhindarkan. Mereka mengaku tidak tahu dan terbiasa tidak melakukannya. berangkat.
“Saya tidak tahu, saya lupa (menyadap). Biasanya kalau jatuh tidak usah di-tap, serahkan saja pada petugas.” kata salah satu penumpang kepada Beritasatu.com.
[Baca Juga: Aturan Baru Batas Maksimal Penumpang Transportasi Umum]
Permintaan Maaf Presiden Disutradarai oleh Yak Lingko
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Jak Lingko Indonesia Muhammad Kamaludin meminta maaf kepada para penumpang.
“Kami mohon maaf jika ada user yang tadi pagi bermasalah karena tidak knock out kemarin, mungkin karena tidak knock out di trip kemarin, jadi pas mau login pagi ini kartunya di block, coba di blokir. ketuk, kartu diblokir. dia menambahkan.
Bagaimana mencegah pemblokiran kartu elektronik
Menyikapi hal tersebut, pengguna transportasi Transjakarta perlu memperhatikan penggunaan kartu elektronik agar tidak terblokir.
Bagaimana Anda bisa melakukannya, itu harus dilakukan berangkat di pemberhentian bis.
Maka jangan lupa bahwa setiap orang memiliki satu kartu untuk digunakan sendiri.
Karena dalam sistem terbaru ini, riwayat perjalanan setiap orang akan tercatat lebih sistematis sehingga proses integrasi berjalan optimal.
Namun, untuk mengantisipasi jika e-card terblokir karena Anda lupa melakukannya, berangkat atau sesuatu yang lain, maka pastikan saldo minimum pada e-card adalah 5000 IDR.
Ini akan membuat prosesnya lebih mudah bagi Anda. isi ulang yang akan dibantu oleh petugas. Untuk mengaktifkan kembali e-card Anda.
[Baca Juga: Panduan Lengkap LRT Jakarta: Tarif, Rute dan Cara Beli Tiket]
Aturan Baru untuk Kemudahan!
Tentunya ketentuan baru ini memiliki tujuan positif agar program transportasi terpadu lebih efisien.
Pada akhirnya kita sebagai masyarakat pengguna angkutan umum akan merasa nyaman.
Sayangnya, kurangnya sosialisasi menimbulkan masalah seperti antrean yang berkelok-kelok di beberapa halte.
Ini harus menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran ketika menerapkan kebijakan baru di masa depan.
Integrasi moda transportasi tentu akan memudahkan kita, penumpang, untuk bepergian.
Baik dari segi kenyamanan perjalanan maupun biaya perjalanan. Dengan demikian, menjadi lebih mudah bagi kita untuk mendistribusikan anggaran transportasi.
Saat ini, pertanyaan, Sudahkah Anda mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan transportasi? Atau masih bingung mencari budget yang pas??
Jangan khawatir, semua penjelasan dan panduan lengkap tentang Cara membuat anggaran yang tepat dapat ditemukan melalui buku Elektronik bebas dari Financialku.
Juga, jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan saran manajemen keuangan, konsultasikan bersama perencana keuangan Keuangan saya sedang dalam perjalanan klik spanduk di bawahnya!
Demikian informasi tentang aturan baru Transjakarta. Jadi apa pendapat Anda tentang informasi ini? Jangan takut untuk menulis di komentar! Mungkin bisa membantu…
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber referensi:
- Indra Komara. 04 Oktober 2022 1 Kartu 1 Penumpang TransJ Berlaku, Sekarang Anda perlu menekan In dan Tap Out Stop. Detik.com – https://bit.ly/3fKDnjx
- Dirham. 04 Oktober 2022 Aturan baru mengemudi TransJakarta: 1 kartu Untuk 1 orang, Anda harus mengklik. Beritatrans.com – https://bit.ly/3SCrHOF
- Asni Ovie. 04 Oktober 2022 Harap dicatat bahwa mulai hari ini Transjakarta menerapkan Tap In dan Tap Out. Beritasatu.com – https://bit.ly/3yg1P2P