Pandemi Covid-19 belum berakhir! Sub-opsi Covid XBB saat ini diidentifikasi di Indonesia. Lalu apa itu Covid XBB dan apa saja gejalanya?
Simak artikel Finansialku selanjutnya untuk informasi lebih lanjut!
Sub-varian Covid XBB masuk ke Indonesia
Meski jumlah kasus positif Covid-19 kini sudah menurun, bukan berarti pandemi ini sudah berakhir. Sejak sub-opsi Covid XBB saat ini diidentifikasi memasuki Indonesia.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menjelaskan, subvarian terbaru COVID-19 saat ini sedang menyebar di Singapura.
Hal ini membuat jumlah kasus positif Covid di negara itu menjadi 6.000 per hari.
“Kasus di Singapura meningkat lagi menjadi 6.000 sehari karena ada varian baru bernama XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kami akan terus amati,” kata Budi Sadykin, melansir Kompas.com (24/10).
Selain itu, subvarian Covid-19 XBB telah menyebabkan lonjakan infeksi Covid-19 di 24 negara.
Masyarakat tidak perlu panik
Meski demikian, Budi mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Sedangkan untuk periode Juli-Agustus 2022, kasus infeksi di Indonesia secara umum belum merata meski banyak bermunculan varian baru.
Ini karena tingkat vaksinasi yang sangat tinggi di negara ini. Tidak hanya itu, banyak masyarakat Indonesia yang masih menggunakan protokol kesehatan.
“Kami beruntung karena vaksinasi kami sangat baik, karena dari 440 menjadi lebih dari 204 juta penduduk tetap kami, jadi kekebalan kami sudah baik. Kita juga memiliki protokol yang relatif baik, masyarakat kita masih menggunakan masker,” imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah saat ini telah memperpanjang PPKM tingkat 1-4 di wilayah Jawa Bali hingga 1 November 2022 dan di luar Jawa Bali hingga 1 Januari 2023.
Apa itu subvarian dari Covid XBB?
Jadi apa itu subvarian? Covid XBB? Berdasarkan penjelasannya binatang hariansub-varian covid ini merupakan hasil mutasi dari varian Omicron.
Seperti yang kita ketahui, varian Omicron menyebabkan gelombang infeksi di awal tahun 2022. Namun, varian XBB saat ini dikenal sebagai bentuk virus terburuk.
Pasalnya, Covid XBB lebih menular dibandingkan varian dan subvarian sebelumnya. Varian XBB juga dikenal menghindari kekebalan dan menghindari antibodi dan terapi monoklonal.
“Ini mungkin varian yang paling bermasalah dan refrakter dari strategi pengobatan dan pencegahan saat ini berdasarkan antibodi monoklonal.” Amesh Adalya, pakar kesehatan masyarakat di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Covid XBB sendiri pertama kali terdeteksi di India pada Agustus 2022. Kemudian opsi ini menyebar ke sejumlah negara lain, seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, Thailand, Filipina, Singapura, Indonesia.
[Baca Juga: 12 Tips Travelling Dengan Protokol Covid-19 Saat Pandemi]
Gejala Covid XBB, Anda Harus Waspada!
Tentu saja, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana Gejala Covid-XBB ini? Saat ini, Sebagai tanggapan, para ahli sepakat bahwa varian Covid ini memiliki gejala ringan.
Menurut hasil pemantauan pasien yang terinfeksi varian ini, penyakit seperti batuk, pilek, dan demam paling sering diamati. Namun, setelah diisolasi dalam jangka waktu tertentu, pasien tersebut dinyatakan sembuh.
“Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Dia [pasien] kemudian mereka melakukan pemeriksaan dan pada 26 September mereka menyatakan hasil positif.” Demikian disampaikan perwakilan resmi Kementerian Kesehatan Covid-19 Mohammad Siahril, mengutip Cnnindonesia.com (24/10).
Meski gejalanya relatif ringan, kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang tepat.
ayoTetap waspada dan jaga kesehatan!
Pandemi Covid-19 menyadarkan kita semua betapa pentingnya kesehatan. Banyak saudara kita yang terjangkit virus ini, bahkan ada yang meninggal.
Tentunya kabar terbaru ini harus menjadi wake up call bagi kita untuk selalu waspada dan memulai hidup sehat. Perlindungan kesehatan tidak hanya dari segi fisik, tetapi Anda juga harus mempersiapkan aspek finansial.
Saat ini, ada asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih untuk melindungi keuangan Anda. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya asuransi dalam hal ini.
Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui informasi lengkap tentang asuransi kesehatan agar tidak salah dalam memilih. Anda dapat menemukan informasi dari buku Elektronik Keuangan saya di bawah.
Juga, jika teman keuangan saya memiliki pertanyaan atau membutuhkan nasihat keuangan, lanjutkan saja. ayo konsultasikan melalui aplikasi Finansialku atau buat janji temu via WhatsApp dengan nomor 0813-1646-8488.
Demikian informasi varian baru Covid yang masuk ke Indonesia. Jadi apa pendapat Anda tentang informasi ini? Jangan takut untuk menulis di komentar!
Redaktur: Ratna Sri H.
Sumber referensi:
- tenangksi 24 Oktober 2022 Apa saja gejala subvarian XBB Covid-19 pada pasien di Indonesia?. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3gueYiF
- tenangksi 24 Oktober 2022 Kewaspadaan dan kepercayaan pemerintah dalam menghadapi Covid-19, sub-opsi XBB. Kompas.com – https://bit.ly/3SvtrZ9
- Barratut Takiya Rafi. 24 Oktober 2022 Sudah masuk Indonesia, apakah ini varian baru COVID-19 XXB?. Kontan.co.id- https://bit.ly/3TJnZCI