Pernahkah Anda mendengar istilah investasi curang?

Investasi ini biasanya menarik dengan keuntungan tinggi dalam waktu singkat, namun siapa yang tidak tergiur?

Bagi sebagian orang yang sangat mengerti tentang investasi Anda mungkin sudah tahu bahwa ini hampir tidak mungkin.

Tapi bagaimana dengan investor pemula?

Faktanya, tidak jarang bagi mereka yang jatuh ke dalam perangkap investasi bodoh.

Salah satu cara baru penipuan investasi adalah berinvestasi dengan skema ponzi. Skema ini dipopulerkan pada tahun 1920 oleh Charles Ponzi dari Italia.

Sebagai aturan, investasi di bawah skema Ponzi dilakukan dengan memutar uang peserta sendiri.

Selama beroperasi, manfaat skema ponzi hanya dapat dirasakan oleh peserta yang telah mendaftar di awal dan di tengah. Anggota yang bergabung kemudian menerima manfaat ini.

Semakin cepat Anda bergabung, semakin banyak manfaat yang akan Anda terima.

Di sisi lain, semakin Anda bergabung, semakin Anda kalah.

Tidak heran skema ini juga disebut piramida.

Kemudian, ketika jumlah peserta menjadi terlalu besar, dan himpunan peserta ditutup, bisnis akan runtuh.

Untuk menghindari skema Ponzi, kenali ciri-ciri skema Ponzi, yuk!

1. Kesulitan dengan penarikan

Salah satu indikasi yang paling umum adalah keharusan untuk menyetorkan pokok dalam jumlah yang telah ditentukan yang tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Atau, dengan kata lain, Anda hanya bisa menggambar hasilnya.

Dengan memblokir stok modal investor, penyelenggara tentu saja dapat memperpanjang umur skema Ponzi.

Sebab, mereka hanya diwajibkan membayar bunga. Sedangkan modal investor dapat digunakan untuk membayar bunga kepada investor skema ini.

2. Menerapkan sistem seperti MLM

Pernahkah Anda mendengar istilah Pemasaran Bertingkat (MALAM)?

Jika demikian, maka sistem yang diterapkan pada skema Ponzi memiliki kemiripan dengan MLM. Investor yang bergabung terlebih dahulu akan menerima komisi tinggi jika berhasil mendapatkan garis bawah.

Baca juga:   Investasi Obligasi: Pengertian, Keuntungan dan Mekanisme

Hidup skema ini bergantung pada masuknya dana baru agar bisa mengembalikan minat investor sebelumnya, yakni menggali lubang untuk menutup lubang.

3. Strategi investasi dirahasiakan atau dijelaskan secara rinci

Investasi resmi dan andal memberikan kejelasan dan transparansi strategi investasi dan pengelolaan dana.

Sementara itu, penipuan investasi seringkali mengklaim menggunakan sistem yang kompleks yang skema investasinya tidak dapat dijelaskan, atau memiliki skema yang kompleks dengan strategi yang tidak transparan.

4. Tidak ada legalitas yang jelas

Legitimasi memberikan investor rasa aman saat berinvestasi.

Selain itu, legitimasi juga menjadi syarat mutlak bagi investasi resmi.

Anda dapat memeriksa legitimasi perusahaan atau produk investasi di situs web OJK atau situs web Bappebti.

Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pastikan produk investasi yang Anda pilih sudah terdaftar ya.

5. Keuntungan besar dalam waktu singkat

Ciri lain dari investasi curang adalah ketika sebuah perusahaan menawarkan keuntungan fantastis dengan cara yang sederhana dalam waktu singkat, tetapi dengan risiko yang minimal.

Anda dapat membandingkan keuntungan dengan keuntungan instrumen investasi lainnya, seperti saham, reksa dana, deposito, atau emas.

Lari dari bisnis.comHingga pertengahan 2022, Satgas Waspada Investasi (SWI) memblokir 1.120 Platform organisasi investasi ilegal.

Sampai sekarang, SWI yang terdiri dari 12 kementerian dan departemen termasuk OJK, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Polri terus melakukan patroli siber untuk memutus mata rantai investasi penipuan yang beredar di masyarakat.

Tentunya sebagai investor kita harus selalu berhati-hati dalam memilih alat yang aman untuk mengelola dana kita.

Jangan tergoda untuk berinvestasi dengan keuntungan besar, tapi pada akhirnya kita akan menderita.

Pilih investasi yang aman untuk menghindari kerugian di masa depan.

Baca juga:   Covid XBB Sudah Masuk ke Indonesia, Waspada Gejalanya!

Salah satunya adalah berinvestasi CoinWorks. Anda tahu bahwa Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan mulai dari 18% per tahun.

Ini bukan hanya sekedar investasi, dengan berinvestasi di KoinWorks, Anda juga turut andil dalam mewujudkan misi sosial di mempromosikan UKM sebelum meningkatkan perekonomian nasionalkamu tahu.


Pemodelan Pendanaan KoinWorks

Ketahui profil risiko investasi Anda




Profil risiko

Menurut hasil profiling kami, risiko investasi yang cocok untuk Anda, dengan akses ke .

Jumlah dan jangka waktu investasi

Masukkan jumlah dan durasi pendanaan untuk mensimulasikan diversifikasi dan pengembalian yang akan Anda terima.





Rekomendasi Diversifikasi

Dengan modal awal Rp dan tambahan rupiah setiap bulan, maka rekomendasi Anda untuk diversifikasi adalah sebagai berikut:

Dengan pengembalian sebesar per tahun setelah tahun, maka perkiraan pengembalian Anda terlihat seperti ini

rupiah,-

Mulai Pendanaan

Mulai Pendanaan di Aplikasi KoinWorks Sekarang dan Dapatkan KOIN (Dana Percobaan) Gratis Rp350.000 untuk Digunakan di KoinP2P.

Instal aplikasi KoinWorks.





https://storyforgeproductions.com