Percaya atau tidak, 5 cara menghabiskan uang receh ini bisa membuat Anda bangkrut! – Pernahkah Anda bertanya-tanya ke mana perginya uang Anda yang sebenarnya?

Anda merasa belum membeli banyak barang, tapi kenapa uang Anda habis sebelum akhir bulan.

Bahkan jika diperhatikan, gaji Anda cukup untuk menutupi pengeluaran bulanan Anda, tetapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.

Bahkan, Anda sendiri bingung kemana perginya uang tersebut.

Nah, jika Anda sering mengalami hal ini, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan faktor latte.

Faktor latte istilah itu sendiri mengacu pada jenis uang receh yang sering dibelanjakan orang tanpa disadari secara rutin.

Percaya atau tidak, ini adalah salah satu penyebab utama kerentanan finansial.

Biaya ini biasanya diremehkan karena besarnya kecil. Tapi jika dilakukan setiap hari, itu akan sangat bagus.

Jika tidak dikelola dengan baik, jenis pengeluaran ini bisa memakan keuangan Anda.

Bahkan, Anda bisa mengalihkan pengeluaran-pengeluaran sepele tersebut ke hal-hal yang lebih produktif seperti reksa dana.

Jadi apa uang receh ini? Simak ulasan berikut agar Anda bisa mengelolanya dengan lebih cermat!


Percaya atau tidak, 5 cara menghabiskan uang receh ini bisa membuat Anda bangkrut!

Kopi dan makanan ringan

Saat ini, kopi sepertinya sudah menjadi gaya hidup. Rasanya ada yang kurang jika tidak minum kopi di siang hari.

Sungguh, kopi sesekali tidak terlalu buruk, dan tidak apa-apa. Namun, Anda harus lebih pintar dalam membelanjakan uang untuk itu.

Jika Anda rutin membeli kopi setiap hari, lama kelamaan kantong bisa bocor.

Misalnya, harga secangkir kopi adalah Rp30.000, ditambah jajanan yang dibulatkan menjadi Rp50.000.

Baca juga: Kebebasan finansial bukan lagi mimpi, terapkan 5 kebiasaan ini!

Baca juga:   6 Manfaat Investasi di KoinWorks yang Wajib Kamu Tahu

Tentunya dengan nilai tersebut, Anda bisa menghabiskan 1,5 juta rupiah per bulan hanya untuk dua hal tersebut.

Jadi mari kita coba untuk mengontrol pengeluaran jenis ini dengan membatasi frekuensi pembelian.

Dari yang sebelumnya, setiap hari dapat dikurangi menjadi 3 kali seminggu. Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba membuat kopi sendiri.

Investasikan pada pembuat kopi sehingga Anda dapat membuat kopi sendiri sebagai alternatif.


air botol

jenis produk - air minum dalam kemasan

Ya, setiap orang perlu minum, terutama karena sebagian besar tubuh kita mengandung cairan. Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kematian.

Namun Anda sudah tahu bahwa masih banyak orang yang tidak menyiapkan air minum untuk setiap acara.

Mereka lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan cairannya dengan membeli air minum kemasan dari warung atau toserba.

Ternyata, ini bisa dilakukan berkali-kali, buang-buang uang juga bisa mengosongkan kantong. Selain itu, Anda dapat membeli lebih dari satu air minum per hari.

Coba kita hitung gambarnya, misalnya harga air minum dalam kemasan 5 ribu rupiah, dan kamu beli 2 kali sehari.

Dengan 20 hari kerja per bulan, biayanya bisa mencapai 200 ribu rupiah. Cukup bagus, bukan?

Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi biaya tersebut dengan membawa persediaan air minum dari rumah. Anda tidak hanya akan menghemat lebih banyak, tetapi Anda juga akan berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik dengan mengurangi penggunaan botol plastik.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Kegagalan di Masa Depan

Jika Anda sudah menguranginya, Anda bisa menggunakan pengeluaran tersebut untuk investasi.

Sekarang hanya dengan Rp 100.000 Anda sudah bisa berinvestasi. kamu tahu. Misalnya, di KoinP2P dari CoinWorks, Aplikasi keuangan super.

KoinWorks, Super Financial App adalah solusi yang memungkinkan Anda mengembangkan aset dan meminjam dana dalam satu aplikasi.

Baca juga:   Viral! Gaji Pegawai Asuransi di Spill Tiktoker, Bisa Sampai Miliaran?

baik di CoinWorks Selain modal awal yang terjangkau, Anda juga ditawari pengembalian yang efektif. delapan belas% di tahun!

Jangan khawatir, KoinWorks sendiri berlisensi dan terkontrol Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bersertifikat ISO: 27001. Jadi, tentu saja, lebih dapat diandalkan.

Dengan hanya menghemat air minum, Anda dapat meningkatkan nilai uang, bukan?


Komisi untuk transfer ke bank lain

Percaya atau tidak, 5 cara menghabiskan uang receh ini bisa membuat Anda bangkrut!
Sumber Gambar: liputan6.com

Tidak semua orang memiliki jenis bank yang sama dengan Anda. Memang, sistem perbankan Indonesia sendiri tidak terlalu efisien.

Hal ini terkadang menyebabkan Anda dikenakan biaya administrasi saat ingin melakukan transfer uang antar bank.

Biayanya juga lumayan lho, sekitar 5000-7000 rupee per transfer.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Membuat Orang Kaya Semakin Kaya

Nah, jika Anda adalah tipe orang yang sering melakukan transfer semacam ini, coba cari alternatif lain yang lebih hemat.

Saat ini sudah banyak aplikasi bebas biaya transfer bank yang bisa Anda gunakan.

Atau, Anda dapat menggantinya dengan akun yang dibebaskan dari biaya transfer.


Rokok

jenis produksi - rokok

Jika ini adalah jenis pengeluaran, mungkin Anda sendiri sudah mengerti bahwa itu bisa menekan dompet Anda.

Rata-rata harga sebungkus rokok bisa Rp 20.000,- kalau sehari belanja 1 bungkus, maka dalam sebulan bisa mengosongkan sebungkus Rp 600.000 lho.

Tentu saja, jika Anda menginvestasikan uang ini pada kendaraan investasi yang dapat meningkatkan nilai uang, itu akan menghasilkan keuntungan yang besar.

Lihat juga: Mengapa pembentukan kebiasaan finansial begitu penting untuk masa depan?

Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai mengurangi frekuensi merokok secara bertahap.

Jika biasanya Anda menghabiskan 1 bungkus per hari, coba ubah menjadi 1 bungkus dalam 2 hari, 3 hari, dan seterusnya.

Selain bisa membuat Anda lebih sehat, tentunya akan membantu Anda lebih menghemat pengeluaran.

Baca juga:   Bedah Portofolio Investasi: Kamu Termasuk yang Mana?

Beli produk yang berbeda tetapi jangan sia-siakan

jenis pengeluaran - pengeluaran bulanan

Berapa banyak dari Anda, yang melakukan pembelian bulanan, membeli banyak produk untuk persediaan sebulan?

Pikirkan lagi, berapa banyak makanan yang tidak dikonsumsi dan akhirnya harus dimasak karena busuk atau basi?

Tentu hal ini tidak hanya boros, makanannya juga sayang, karena disia-siakan begitu saja.

Oleh karena itu, untuk belanja bulanan berikutnya, belilah produk dalam jumlah sedikit, tetapi secara teratur, agar kualitasnya juga lebih terjaga.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa besar dampak jenis pengeluaran sepeser pun yang sering dilakukan terhadap keuangan, dan jika diinvestasikan, apa pengembaliannya, coba gunakan kalkulator rasio latte mengikuti:


Setelah Anda mengetahui jenis pengeluaran uang receh yang bisa melubangi kantong Anda, kini Anda bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang tersebut, ya.

Untuk tetap konsisten dan disiplin, cobalah untuk menetapkan sendiri tujuan keuangan yang ingin Anda capai. Dengan cara ini, setiap kali Anda ingin mengeluarkan uang, Anda akan mengingat tujuan keuangan tersebut dan dapat memprioritaskannya.

Semoga beruntung!


https://storyforgeproductions.com