Tahu? Saat ini ada lebih dari 100 manajer investasi reksa dana di Indonesia.
Hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan minat investasi publik.
Berbicara tentang manajer investasi, KoinWorks sudah membahasnya di Artikel inikamu tahu. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang manajer investasi, sebenarnya bisa simak artikel di atas, ya.
Sementara itu, pada artikel kali ini, KoinWorks akan fokus memberikan informasi terkait rekomendasi dari manajer investasi reksa dana.
Dalam memilih manajer investasi reksa danaAnda tidak bisa hanya menggunakan cap.cip.cup.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih manajer investasi reksa dana, salah satunya adalah jumlah dana yang akan dikelola.
Oke langsung saja, berikut ini rekomendasi manajer investasi reksa dana khusus.
Saran Bagi Manajer Investasi Reksa Dana di Indonesia
1. Manulife Asset Management Indonesia
Rekomendasi pertama dari manajer investasi reksa dana adalah: Manulife Aset Manajemen Indonesia (IBU).
Manajer investasi ini berdiri sejak tahun 1996 dan tentunya diberi wewenang dan pengawasan oleh OJK.
MAMI saat ini mengelola beberapa produk reksa dana seperti reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar uang.
Tahukah Anda, sejauh ini total dana yang dikelola Manulife Asset Management Indonesia mencapai Rp 53,08 triliun.
2. Manajemen Investasi Bahan TCW
Rekomendasi manajer investasi selanjutnya Manajemen Investasi Bahana TCW.
Sejak tahun 1995, manajer investasi yang satu ini telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas. pasar modal.
Bahana TCW Investment Management saat ini menawarkan banyak produk. Mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.
Saat ini total dana kelolaan Bahana TCW Investment Management telah mencapai Rp 40,01 triliun.
3. Manajemen Aset Batavia Prosperindo
Batavia Prosperindo Manajemen Aset atau disebut juga BPAM adalah perusahaan yang telah menawarkan produk reksa dana sejak tahun 1996.
Produk reksa dana apa saja yang ditawarkan?
Produk yang ditawarkan BPAM antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, reksa dana saham dan pertukaran dana.
Maklum, total dana kelolaan BPAM sudah mencapai Rp 37,06 triliun.
4. Manajemen investasi independen
Berikut rekomendasi pengelolaan investasi reksa dana: Manajemen investasi independen.
Manajer investasi ini dibuka pada tahun 2004 dan menjadi bagian dari grup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Produk reksa dana yang ditawarkan antara lain reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pasar uang, reksa dana syariah, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana terproteksi.
Dengan begitu lengkapnya produk yang ditawarkan, tak heran jika dana kelolaan Mandiri Investment Management mencapai Rp 36,50 triliun.
5. Manajemen Aset Sukorinvest
Sukorinvest Manajemen Aset adalah perusahaan manajemen investasi yang memiliki izin sejak tahun 1997 dan berada di bawah kendali OJK.
Beberapa produk yang ditawarkan oleh manajer investasi ini antara lain reksa dana, reksa dana syariahreksa dana campuran, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap.
Menariknya, Sucorinvest Asset Management memiliki pengalaman dalam menerima penghargaan Perusahaan Manajemen Aset Asia Selatan Tahun Ini Anda tahu, di Global Banking & Finance Awards ke-12 tahunan 2022.
Total dana kelolaan manajer investasi ini mencapai Rp 35,58 triliun.
6. Manajemen aset BNI
Manajemen Aset BNI Jangan lewatkan daftar rekomendasi reksa dana.
Hal ini dikarenakan PT BNI Asset Management merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbesar di Indonesia dan telah mengelola reksa dana sejak tahun 1995.
Tahukah Anda bahwa masih ada lebih dari 80 produk investasi yang ditawarkan.
Ada beberapa jenis reksa dana yang tersedia untuk produk reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, ekuitas, syariah, terproteksi, dan terbatas.
Saat ini total dana kelolaan BNI Asset Management telah mencapai Rp 31,83 triliun.
7. Manajemen Investasi Schroder, Indonesia
Rekomendasi selanjutnya adalah Schroeder Investment Management Indonesia.
Manajer investasi ini 99% dimiliki oleh Schroders Plc.
Maka Anda tidak perlu khawatir dengan izin OJK, karena izin tersebut sudah dikantongi sejak April 1997.
Beragam produk investasi reksa dana ditawarkan. Dimulai dengan reksa dana sejak Resiko rendahkonservatif, moderat, hingga agresif.
Saat ini, dana kelolaan Schroder Investment Management Indonesia telah mencapai Rp 30,50 triliun.
8. Manajemen Investasi Danarex
Manajemen Investasi Reksa Dana adalah manajer investasi di bawah naungan anak perusahaan PT Danareksa (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Manajer investasi ini berdiri sejak tahun 1992 dan seperti yang Anda ketahui merupakan pionir investasi reksa dana di Indonesia.
Selain itu, manajer investasi ini juga merupakan pionir reksa dana. ujung terbukayaitu Danareksha Seruni, Danareksha Mawar dan Danareksha Orchid.
Beragam produk investasi reksa dana ditawarkan. Mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, reksa dana campuran hingga saham.
Saat ini dana kelolaan Danareksa Investment Management mencapai Rp 29,21 triliun.
9. Ibukota Sealendra
Manajer investasi ini tidak boleh dibiarkan dalam daftar rekomendasi.
Pada tahun 2022, Syailendra Equity Opportunity Fund akan menjadi produk Ibukota Sealendra yang berhasil menjadi salah satu produk terbaik lho.
Tidak hanya itu, produk ini juga meraih penghargaan Majalah Investor dan Infovesta Best Version of Equity Reksa Dana selama 10 tahun.
Syailendra Capital telah bekerja sebagai manajer investasi sejak tahun 2026.
Produk reksa dana yang ditawarkan antara lain saham, reksa dana campuran, reksa dana indeks, reksa dana pasar uang, dan reksa dana pendapatan tetap.
Syailendra Capital saat ini mengelola total Rp 28,12 triliun.
10. Manajemen aset Trimega
Selain itu, berikut rekomendasi dari manajer investasi reksa dana: Manajemen aset Trimega.
Tahukah Anda bahwa meski Trimegah Asset Management baru berdiri pada Januari 2011, tidak boleh dianggap remeh.
Mengapa?
Pasalnya, saat ini dana kelolaan Trimegah Asset Management telah mencapai Rp 26,75 triliun. Artinya, banyak investor yang percaya dengan manajer investasi yang satu ini.
Beragam produk reksa dana ditawarkan. Mulai dari reksa dana, pendapatan tetap dan dana diskresioner.
11. Pengelolaan aset BNP Paribas
Manajer investasi ini adalah bagian dari PT BNP Paribas Am yang sudah berdiri sejak tahun 1992.
Tentu saja, pengalaman BNP Paribas Asset Management dalam mengelola portofolio aset investor tidak perlu diragukan lagi.
PT BNP Paribas Am terbukti meraih sejumlah penghargaan sebagai perusahaan pengelola investasi reksa dana terbaik di Indonesia.
Penghargaan telah diterima di beberapa acara seperti Asset Management Company of the Year, Indonesia (2020) dan ESG Asset Management Company of the Year, Indonesia (2020), dan Best Islamic Fund: Fund House (2020) oleh Asia Asset Management.
12. Manajemen aset Sinarmas
Manajemen Aset Sinarmas adalah manajer investasi yang didirikan pada tahun 2012.
Ada empat pilihan produk reksa dana yang ditawarkan Sinarmas Asset Management. Diantaranya rdana pasar uang, koneksi, pendapatan tetap dan saham.
Tahukah Anda, meski manajer investasi ini tergolong baru, total dana yang dimiliki Sinarmas Asset Management telah mencapai Rp 20,89 triliun.
13. Manajemen Aset Ashmore, Indonesia
Ashmore Asset Management Indonesia adalah sebuah perusahaan manajemen investasi, yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan dengan nama yang sama dari Inggris.
Perusahaan ini sebelumnya bernama Buana Megah Abadi dan merupakan cabang dari Departemen Manajemen Investasi Evergreen Sekuritas Indonesia.
Saat ini total dana kelolaan Ashmore Asset Management Indonesia telah mencapai Rp 20,57 triliun.
Nah, ini dia rekomendasi Manajer Investasi Reksa Dana dari KoinWorks.
Selain reksa dana, Anda juga dapat mulai berinvestasi di platform pinjaman bersama dari CoinWorkskamu tahu.
Platform ini juga dikenal sebagai KoinP2P.
Menariknya, Anda bisa mendapatkan keuntungan efektif hingga 18% per tahun!
Jadi tunggu apa lagi? Sekarang waktumu menginvestasikan.