anak perusahaan PTPN III, PalmCo mulai tersedia penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2023.

Ayo, lihat bagaimana Kementerian BUMN mendukung rencana PalmCo. Berikut ulasan lengkapnya!

IPO PalmCo

Subholding PalmCo disebut-sebut akan menggelar penawaran umum perdana atau Penawaran umum perdana (IPO) tahun ini. PTPN III berencana mendatangkan subholding PalmCo telah mempersiapkan IPO sejak 2022.

Mohammad Abdul Ghani, CEO Perkebunan Nusantara, mengatakan PTPN akan menyatukan seluruh perkebunan kelapa sawit di bawah PalmCo.

“Proses ini terus berlanjut, paling lambat akhir Oktober. Jadi proses persiapan IPO tahun depan, semoga Q2 2023 atau Q3 2023,” kata Ghani, Senin (22/8/2022).

Ghani melanjutkan, pihaknya menargetkan dana Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun dari IPO ini.

Dalam prosesnya, Ghani mengatakan PTPN juga menunjuk Mandiri Securitas dan McKinsey sebagai penasehat aksi korporasi.

[Baca Juga: Syarat dan Cara Membuka Rekening Saham Online Terbaru]

Eric Tohir menyebut IPO PalmCo sebagai konsolidasi yang bagus

Menteri BUMN Eric Tohir mengatakan, rencana PalmCo untuk IPO ini konsolidasi besar. Sasaran PalmCo adalah memiliki total lahan seluas 600.000 hektare (ha) sehingga bisa menjadi yang terbesar di dunia.

“Kalau roadmap PalmCo benar, dengan total luas 600.000 hektare (ha), itu akan menjadi kawasan terluas di dunia,” ujar Eric (27 Februari 2023).

PalmCo memang sudah mempersiapkan IPO sejak 2022. Hal itu tercermin dari upaya Kementerian BOOM untuk melakukan konsolidasi pabrik. Minyak sawit mentah (CPO) milik PTPN III.

Setelah IPO selesai, proses IPO dimulai, yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini. Eric berharap pangsa pasar PalmCo semakin meningkat dan mampu mengimbangi fluktuasi harga SRO seiring semakin matangnya bisnis perseroan.

“Kami membutuhkan konsolidasi besar. Kita perlu meningkatkan produksi minyak (CPO),” tambah Eric.

Dukungan Keamanan Pangan

Kementerian BOOM juga meyakinkan memegang perkebunan untuk IPO. Eric Tohir menjelaskan, IPO memegang perkebunan ini akan menjaga ketahanan pangan.

“Kami juga mendorong IPO PalmCo untuk ketahanan pangan,” kata Eric di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Dengan demikian, kata Eric, PalmCo berpotensi menguasai 600.000 hektar perkebunan kelapa sawit dan dengan cepat meningkatkan pangsa pasar PalmCo.

Saat ini pangsa pasarnya sendiri masih kecil, hanya sekitar 3%. Dengan demikian, Indonesia masih belum bisa mengintervensi pasar saat harga sawit berfluktuasi.

“Untuk saat ini, kami tidak bisa mengintervensi, karena kami hanya memiliki tiga persen dari keseluruhan pasar, itu sangat kecil. Bagaimana bisa transaksi pasar?” kata Eric.

Sebelumnya, Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani berharap PalmCo bisa segera terbentuk. Itu sebabnya, memegang perkebunan mulai mempersiapkan IPO PalmCo.

Menurut Ghani, aksi korporasi ini sejalan dengan visi PTPN menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia pada tahun 2030.

“Sekarang mungkin 500.000 hektar dulu masuk tahap pertama PalmCo, sisanya bertahap. Targetnya, pada 2030, hampir 700.000 hektare kelapa sawit milik PTPN,” kata Ghani.

[Baca Juga: Blibli (BELI) Ekspansi ke Malaysia, Layak Beli di 2023?]

Pemerintah bisa meraup untung besar dari 3 GP IPO

IPO BUMN masih dalam antrean. Bahkan, pemerintah dapat mengumpulkan hampir $2 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) tiga BUMN sebelum akhir kuartal ketiga.

Sebelumnya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menyelesaikan IPO dengan penutupan saham pada harga IPO Rp 875 per saham.

Kemudian akan dilanjutkan dengan rencana PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk melakukan IPO pada Maret 2023 setelah sempat tertunda sebelumnya.

Menurut kabar yang beredar, anak usaha Pertamina ini akan menawarkan saham 10-15% kepada publik.

Ini akan disusul dengan IPO perusahaan negara di sektor perkebunan PalmCo. PalmCo diproyeksikan mampu menghimpun dana melalui pasar modal hingga $672 juta pada kuartal ketiga.

Pemerintah diketahui akan melepas saham BUMN untuk membiayai ekspansi dan mengurangi ketergantungan pada APBN.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks saham dengan kinerja terbaik di Asia tahun lalu. Saat bursa lain seperti China dan Korea Selatan menunjukkan penurunan tajam.

“IPO tiga saham BOOM tahun ini sempurna,” kata Wakil Menteri BOOM Pahala Mansouri. Bagi PalmCo, “ini adalah waktu terbaik untuk mencari pendanaan tambahan,” lanjutnya.

Menurut Pahal, sebuah organisasi pengelola dana Timur Tengah telah berkomitmen untuk mengakuisisi 10-15% saham melalui IPO Pertamina Geothermal. Sementara itu, lembaga pengelola dana kekayaan Indonesia INA akan membeli 5%.

Pilih promosi yang tepat untuk pemula

Demikian informasi mengenai rencana acara perusahaan dari subholding PalmCo yang masuk daftar IPO berikutnya, menggandeng PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Apakah teman-teman keuangan saya tertarik untuk berinvestasi di saham?? Sekarang, sebagai acuan, agar lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, Ayo, membaca e-book keuangan saya Petunjuk praktis untuk mendapatkan keuntungan dari saham.

Melalui e-book Dengan demikian, Anda akan memahami konsep dasar saham, cara menganalisis, cara memilih saham yang tepat untuk pemula.

Jika Anda ingin melanjutkan diskusi tentang investasi atau keuangan, cukup jadwalkan konsultasi bersama perencana keuangan keuangan saya. Klik pada spanduk di bawah ini untuk membuat janji, Ya.

Semoga informasi kali ini bermanfaat. Jangan lupa untuk membagikan artikel tersebut agar orang lain dapat dengan mudah berinvestasi dan mendapat untung juga. Terima kasih.

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber tautan:

  • Romys Binekasri. 27 Februari 2023 Eric Tohir berbicara tentang potensi IPO Raja dunia CPO Asal RI. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3Zshck0
  • Annisa Kurniasari Saumi. 22 Agustus 2022 Subholding PalmCo PTPN III Persiapkan IPO Rp 10 triliun. Bisnis.com – https://bit.ly/3IBatNF
  • Khandayani yang cantik. 27 Februari 2023 IPO PalmCo tahun ini? Eric Tohir Panggilan untuk Konsolidasi Hebat. Investor.id – https://bit.ly/3Y10bMA
  • Retno Wulandhari. 27 Februari 2023 Eric: Dukung IPO Palmco Ketahanan pangan. Republika.co.id – https://bit.ly/3IA755B
  • Risiko. 08 Februari 2023 Lezat! Pemerintah dapat mengumpulkan hampir $2 miliar dari IPO BUMN ke-3. Emitennews.com – https://bit.ly/3EI8W7p




https://storyforgeproductions.com

Baca juga:   4 Fakta Menarik IPO Blibli, Cuan Besar Hingga Cetak Rekor Baru!