Jika Anda ingin membuat blog atau situs web, maka Anda perlu memikirkan nama domain untuk situs web Anda.

Biasanya blogger pemula mengabaikan atau mempertimbangkan
sepele dengan pilihan nama domain ini.

Padahal nama domain ini adalah kunci kesuksesan blog Anda di masa depan. Nah, agar tidak mengulangi kesalahan banyak blogger pemula dalam memilih domain, berikut kami berikan tips memilih domain untuk pemula.

Tips memilih domain yang tepat

Nah, pada kesempatan kali ini, Teknoinside akan memberi tahu Anda cara memilih domain yang tepat untuk website Anda. Langsung saja buat kamu yang bingung mau beli domain yang mana, bisa simak tips berikut ini:

1. Hindari memilih domain gratis

Tips pertama untuk memilih domain adalah menghindari memilih domain gratis, meskipun Anda baru. Banyak orang biasanya menggunakan domain gratis untuk memulai blogging.

Kelihatannya murah dan mudah pada awalnya, tetapi itu bisa memengaruhi keberadaan online Anda di masa depan. Membeli domain berbayar juga tidak terlalu mahal.

Jadi kenapa Anda tidak bisa menggunakan yang gratis? Jika ada yang gratis, mengapa harus membayar? Mungkin ada yang bertanya begitu. Jika Anda serius ingin membangun sebuah website, maka domain gratis itu haram. Mengapa? Simak alasan berikut.

  • Domain gratis tidak sepenuhnya gratis. Gratis hanya untuk yang pertama, atau biasanya ada syarat tersembunyi. Untuk tahun depan kadang harus bayar, dan harganya bisa lebih mahal. bahkan ada kasus di mana akses ke domain diblokir tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  • Domain ini sudah terikat dengan blog yang suka spam, membuat link hoax dan phishing. Jadi jika orang ingin mengunjunginya dan melihat ekstensi domain, mereka sudah ragu-ragu. Dianggap blog yang tidak terpercaya atau tidak profesional.
Baca juga:   Tips Optimalkan + Meningkatkan SEO

Itulah mengapa lebih baik bagi Anda untuk menghabiskan sejumlah uang untuk mendapatkan kontrol penuh dari domain Anda daripada tiba-tiba membatasi domain Anda setelah Anda bekerja sangat keras untuk memulai sebuah blog.

Alat: https://www.domainesia.com/tips/gt-metrix/

2. Pilih ekstensi domain

Tips memilih domain untuk pemula selanjutnya adalah memilih ekstensi domain yang tepat. Ekstensi .COM biasanya dipilih, atau jika di Indonesia digunakan .CO.ID. Ekstensi domain adalah domain paling populer baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Jika tidak percaya, coba cari di mesin pencari untuk kata kunci apa saja, maka hampir semua situs yang muncul di halaman pertama menggunakan ekstensi .COM.

Namun, jika Anda tidak menemukan domain .COM yang sesuai karena digunakan oleh orang lain atau karena alasan lain, Anda dapat beralih ke ekstensi .NET. ini adalah jenis ekstensi domain paling populer kedua setelah .COM.

Tapi sekali lagi, nama domain yang Anda targetkan sudah digunakan, apakah itu ekstensi .COM atau .NET, Anda dapat menggunakan alternatif lain, yaitu menggunakan ccTLD.

Apa itu ekstensi domain ccTLD?

ccTLD adalah singkatan untuk top-level domain kode negara, atau ekstensi domain khusus negara, seperti Indonesia (.ID), Spanyol (.ES), India (.IN), dan lainnya.

Anda bisa mengaturnya ke nama domain yang Anda targetkan, tentu saja dengan memperhatikan audiens target Anda, jika Anda menargetkan orang asing, lebih baik tidak memilih ccTLD ini.

3. Nama domain Mudah diingat, tipe unik

Tips pemilihan domain untuk pemula selanjutnya adalah memilih nama domain yang unik, mudah diingat, dan mudah diketik. Kenapa harus unik? Tentunya unik akan mudah diingat oleh banyak orang. Hindari meniru nama domain yang sudah ada di pasaran.

Baca juga:   5+ Cara Mengganti Background, Font SMS di Android

Misalnya, jika Anda ingin membuat situs web dalam bahasa teknologi, sebaiknya jangan memilih nama domain dengan elemen nama TEKNO. Itu sudah ada di pasaran dan banyak digunakan. Sebagai pemain baru, Anda lebih baik menghindari dan memilih nama yang berbeda.

Baca Juga: Tempat Jual Domain Termudah di Indonesia.

Begitu pula dengan unsur nama pasar lainnya.

Juga, tips pemilihan domain untuk pemula: pastikan Anda memilih nama domain yang mudah diingat dan diketik.

Ingatlah bahwa setelah blog atau website Anda siap, tugas selanjutnya masih menunggu dan salah satunya adalah mempromosikan website Anda, terutama jika Anda ingin mempromosikannya secara offline.

Katakanlah Anda sedang berbicara dengan tetangga atau kerabat dan ingin mempromosikan blog Anda. Maka Anda bisa dengan mudah berpromosi dan tidak bingung saat menjelaskan. Bagaimana cara membuat nama domain yang mudah diingat? Berikut adalah beberapa tips sederhana

  1. Jangan gunakan nomor di domain Anda, seperti soapsehat123. com
  2. Jangan gunakan tanda hubung atau karakter lain yang tidak jelas, seperti sabun sehat. com
  3. Jangan seret ini terlalu lama jika Anda ingin membuat nama domain sabun sehat yang murah. com, singkat tapi unik dan mudah diingat.
  4. Hindari juga penggunaan kata-kata yang sulit untuk ditulis atau diketik, seperti sabhunsyehat,com.
  5. Dan nama domain aneh lainnya.

4. Masukkan kata kunci

Jika situs web yang ingin Anda buat akan digunakan untuk situs web bisnis, Anda harus menggunakan kata kunci atau kata kunci yang terkait dengan bisnis dan layanan yang akan Anda berikan.

Misalnya, jika Anda ingin membuat situs bisnis dengan t-shirt, maka masukkan juga kata “t-shirt” di nama domain yang akan Anda beli. Karena menggunakan kata kunci domain akan meningkatkan SEO situs Anda dan lebih berpeluang muncul di halaman pertama.

Baca juga:   Tips Investasi di Tengah Ancaman Resesi dari Warren Buffet

5. Munculkan nama yang selalu relevan

Ketika Anda ingin menggunakan kata kunci dalam sebuah domain, relevansi sangat penting. Karena sekali Anda membeli domain, namanya tidak bisa diubah lagi.

Jadi, ketika Anda ingin mengubah arah dari menjalankan layanan laundry menjadi menjual kaos di situs Anda, Anda perlu membeli domain baru.

Oleh karena itu, Anda harus membuat nama yang selalu up to date, apa pun jenis bisnis yang Anda buat di situs web Anda.

6. Pastikan domain belum pernah digunakan

Saat Anda membeli domain, pastikan nama domain tersebut belum pernah digunakan oleh orang lain. Jika iya, pastikan reputasi domain tersebut baik, setidaknya tidak buruk.

Anda dapat memeriksa riwayat domain melalui situs web Wayback Machine. Jadi, sebelum Anda membeli domain, sebaiknya periksa dulu history domain tersebut. Baik atau buruk, jika buruk, jangan dibeli.

7. Situs web area target

Jika tujuan Anda adalah membuat website dengan pengunjung dari Indonesia, maka Anda harus memperhatikan ekstensi domain yang akan Anda gunakan.

Anda bisa menggunakan domain berekstensi .com, dan bisa juga menggunakan domain khusus Indo seperti .co.id atau .id jika memang ingin membidik pengunjung dari Indonesia.

Kesimpulan

Sebelum membeli domain, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak menyesal membeli. Nah, ada beberapa poin di atas yang perlu Anda perhatikan.

Itulah 7 tips pemilihan domain yang singkat dan jelas untuk pemula. Oh ya kalau mau beli domain pastikan beli di tempat yang terpercaya dan berpengalaman, atau serahkan ke ahlinya domainesia.com


https://storyforgeproductions.com